Seram Bagian Timur, Wakate – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 di Desa Kildor, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) disegel oleh warga.
Penyegelan dilakukan lantaran kontraktor yang mengerjakan proyek sekolah tersebut belum membayar hutang pihak ketiga dan upah buruh, dampkanya, ratusan siswa sekolah dari kelas 1 hingga kelas 6 terpaksa belajar di pelataran sekolah.
Abdullah Essarey salah satu warga yang menyegel menjelaskan, alasan dilakukan penyegelan oleh dirinya bersama beberapa warga karena pihak kontraktor hingga saat ini belum melakukan pembayaran upah dan hutang material bangunan seperti pasir, semen dan batu bata yang diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Selain itu, ada sebagai upah pekerja yang hingga saat ini juga belum dibayarkan oleh pihak kontraktor. Selaku pihak yang dirugikan mereka terpaksa menyegel gedung sekolah sebagai bentuk protes dan meminta pemerintah serta pihak terkait segera meminta kontraktor menyelesaikan hutang mereka.
Abdullah menegaskan, warga akan tetap melakukan penyegelan gedung sekolah SDN 5 Kildor, hingga dilakukan pembayaran hutang termasuk upah sebagian para pekerja yang belum dibayarkan oleh pihak kontraktor, mengingat seluruh pekerjaan telah selesai dikerjakan.
Sementara itu beberapa orang tua siswa, termasuk para guru menyesalkan aski penyegelan gedung sekolah tersebut, karena memberikan dampak terganggunya proses belajar mengajar.
Mereka berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera menyikapi persoalan ini secepatnya untuk dapat diselesaikan. Matamaluku.com
