Berita Seram Bagian Barat, Taniwel – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Hulung-Kasieh di kecamatan Taniwel, kabupaten Seram Bagian Barat, membutuhkan perbaikan segera guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar bagi siswa-siswinya. Meskipun telah mengambil inisiatif dengan mengirim surat permohonan perbaikan ke Dinas Pendidikan, kepala sekolah, Sin Touwe, menyatakan bahwa hingga kini belum ada respon yang diterima.
Kondisi bangunan sekolah saat ini sangat menghambat proses belajar mengajar. Beberapa ruang kelas mengalami kerusakan parah, dengan plafon yang rusak dan atap seng yang bocor ketika hujan, menyebabkan air hujan merembes ke dalam kelas. Keadaan ini sangat mengganggu keselamatan dan kenyamanan siswa-siswi, serta merugikan proses pembelajaran.
Menurut Sin Touwe, SDN Hulung-Kasieh memiliki peran yang signifikan sebagai salah satu sekolah penggerak di kecamatan Taniwel. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah daerah, khususnya melalui Dinas Pendidikan, memberikan perhatian serius terhadap kondisi sekolah ini. Saat ini, terlihat adanya pembiaran yang dapat menghambat pencapaian potensi pendidikan di wilayah tersebut.
Sebagai kepala sekolah yang peduli, Sin Touwe memohon agar pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat, termasuk Menteri Pendidikan Nasional, dapat memberikan respons cepat untuk melakukan perbaikan. Keterlibatan pemerintah di tingkat lebih tinggi diharapkan dapat memberikan solusi konkret guna memastikan kesejahteraan siswa-siswi dan kelancaran kegiatan belajar mengajar.
Selain kerusakan pada bangunan, SDN Hulung-Kasieh juga menghadapi kesulitan dalam akses air bersih. Hingga saat ini, sekolah belum memiliki saluran air bersih, yang mengakibatkan siswa-siswi harus menumpang di rumah warga setempat jika ingin menggunakan fasilitas toilet. Hal ini tentu saja tidak ideal dan dapat mengganggu fokus belajar siswa.
Dengan jumlah siswa sebanyak 63 orang dan didukung oleh delapan guru PNS, satu guru PPPK, dan tiga guru honorer, SDN Hulung-Kasieh memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam pendidikan di daerah tersebut. Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan yang cepat dan efektif sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan layak bagi para generasi penerus bangsa. Matamaluku