Berita Buru, Namlea – Minimnya fasilitas pendidikan di Sekolah Dasar (SD) 15 Fena Leisela, Kabupaten Buru, mengakibatkan proses belajar mengajar berjalan dalam kondisi memprihatinkan. Siswa di SD Negeri 15 Desa Lemanpoli, Kecamatan Fenaleisela, harus menghadapi berbagai keterbatasan yang serius.
Reporter DMS Media Group, Sofyan Muhammadia, melaporkan bahwa banyak siswa terpaksa mengikuti pelajaran tanpa bangku dan meja yang memadai. Beberapa siswa duduk di lantai, berdiri, atau duduk berdesakan di satu bangku yang seharusnya hanya untuk satu orang. Situasi ini telah berlangsung sejak tahun 2009 hingga kini, tanpa adanya perbaikan berarti.
Gedung sekolah yang terdiri dari tiga ruang kelas ini dibangun dari papan kayu yang sudah tua dan dimakan rayap. Kondisi lantai ruang kelas juga banyak yang rusak, dan ketika hujan turun, siswa kesulitan berkonsentrasi karena atap yang bocor serta jendela dan dinding yang rusak.
Habel, seorang guru di SD 15 Fena Leisela, berharap pemerintah daerah segera memperhatikan kondisi sekolah ini. Ia menekankan bahwa perbaikan fasilitas sekolah sangat mendesak agar para siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman.
Selain kondisi ruang kelas yang memprihatinkan, ruang perpustakaan sekolah juga terlihat kosong tanpa buku, meja, maupun kursi. Atap perpustakaan yang rusak semakin menambah deretan masalah yang dihadapi sekolah ini.
Informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa kepala sekolah SD 15 Fenaleisela jarang hadir di sekolah pada jam belajar. Alasan ketidakhadirannya tidak diketahui dengan pasti, namun ia hanya terlihat di sekolah saat siswa mulai memasuki ujian sekolah.
Situasi ini menggambarkan betapa mendesaknya perhatian dan tindakan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di SD 15 Fena Leisela. Kondisi ini tidak hanya mengganggu proses belajar mengajar, tetapi juga menghambat perkembangan dan potensi para siswa yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak.
Pemerintah daerah diharapkan segera merespon dengan langkah konkret untuk memperbaiki kondisi fasilitas di SD 15 Fena Leisela demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di desa tersebut. MM