Sampah Menggunung di Belakang RST Ambon, Selokan Tersumbat dan Picu Banjir

  • Bagikan
Tumpukan sampah
Tumpukan sampah

Ambon, Maluku (MataMaluku) – Tumpukan sampah di belakang Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Latumeten, Ambon, kian memprihatinkan. Tidak hanya menimbulkan bau menyengat dan mencemari lingkungan, sampah-sampah tersebut juga menyumbat saluran air hingga menyebabkan banjir saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan meresahkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar dan pengelola rumah sakit. Sampah yang menumpuk di selokan belakang tembok rumah sakit menyebabkan aliran air tersumbat, sehingga saat hujan turun, air meluap ke lingkungan sekitar.

“Kami sudah berupaya melakukan pembersihan dengan bantuan petugas dari Pemadam Kebakaran Kota Ambon untuk membuka aliran air yang tersumbat. Langkah ini kami ambil karena dampaknya sangat mengganggu, bahkan bau busuk sudah masuk hingga ke dalam rumah sakit dan ke kediaman kepala rumah sakit,” ungkap Pa Urdal RST dr. Latumeten, Asep, kepada DMS Media Group, Selasa (18/6/2025).

Pihak rumah sakit berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ambon dapat meningkatkan intensitas pengangkutan sampah di wilayah tersebut, agar tidak terjadi penumpukan yang berujung pada pencemaran dan banjir. Asep juga mengimbau masyarakat agar tidak menjadikan area belakang rumah sakit sebagai tempat pembuangan sampah liar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi tersebut pada awalnya memang digunakan untuk penampungan limbah rumah sakit. Namun, dalam perkembangannya, masyarakat sekitar turut membuang sampah di tempat itu, hingga berubah menjadi tempat pembuangan sampah umum yang tidak terkontrol.

Sebagai langkah preventif, RST dr. Latumeten berencana menutup area pembuangan itu dan mengelola limbah rumah sakit secara mandiri demi menjaga kebersihan, kesehatan lingkungan, dan kenyamanan pasien.

Masalah ini mencerminkan perlunya kolaborasi antara rumah sakit, masyarakat, dan pemerintah kota dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah secara bertanggung jawab. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *