Rupiah Menguat Menyusul Penurunan Inflasi PCE AS Mei 2024

  • Bagikan
Dolar dan Rupiah
Dolar dan Rupiah

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu setelah data menunjukkan bahwa inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS) turun.

Pagi ini, rupiah menguat 16 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.380 per dolar AS, dibandingkan dengan Rp16.396 per dolar AS sebelumnya.

“Inflasi PCE pada Mei 2024 turun menjadi 2,6 persen dari sebelumnya 2,7 persen pada April 2024, dengan inflasi inti PCE juga menurun menjadi 2,6 persen dari 2,8 persen,” kata Reny Eka Putri, analis pasar uang dari Bank Mandiri di Jakarta.

Penurunan ini dianggap sebagai sentimen positif bagi rupiah, sesuai dengan kebijakan bank sentral AS dalam Fed Guidance Juni 2024, yang membuka kemungkinan penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Menurut data CME Group, ada probabilitas sebesar 55 persen untuk penurunan FFR pada pertemuan September 2024.

Sementara itu, pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juli 2024, diprediksi FFR akan dipertahankan pada level 5,5 persen.

Investor saat ini menantikan hasil pertemuan FOMC pekan ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kebijakan The Fed, sambil mengantisipasi data tenaga kerja AS yang akan dirilis akhir pekan ini.

Dalam jangka pendek, rupiah diperkirakan akan bergerak antara Rp16.200 hingga Rp16.400 per dolar AS secara teknis.

Reny memproyeksikan rupiah akan berada dalam kisaran Rp16.375 hingga Rp16.435 per dolar AS dalam perdagangan hari ini. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *