Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa menunjukkan peningkatan, seiring dengan pasar yang mengantisipasi data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) Amerika Serikat.
Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah menguat 19 poin atau 0,12 persen, mencapai Rp16.375 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp16.394 per dolar AS.
“Penguatan ini cenderung terbatas karena investor masih bersikap wait and see menunggu data inflasi PCE AS,” ujar analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Selasa.
Data PCE inti AS diperkirakan akan meningkat 0,1 persen secara bulanan (month on month) dan secara tahunan (year on year) diperkirakan turun dari 2,8 persen menjadi 2,6 persen.
Selain itu, rupiah juga menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data manufaktur Dallas Fed menunjukkan hasil yang lebih lemah dari perkiraan.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa naik ke level Rp16.379 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.431 per dolar AS. MM/AC