Rupiah Melemah Imbas Ancaman Tarif 100 Persen AS ke China

  • Bagikan
Rupiah Melemah Imbas Ancaman Tarif 100 Persen AS ke China
Ilistrasi rupiah

Jakarta (MataMaluku) — Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (13/10), dipicu meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China setelah Presiden AS Donald Trump mengancam memberlakukan tarif hingga 100 persen terhadap barang impor dari Beijing.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, mengatakan ancaman tersebut membuat pasar keuangan global bergejolak.
“Pernyataan Trump tentang rencana tarif 100 persen terhadap produk China dan pembatasan ekspor teknologi penting kembali memicu kekhawatiran perang dagang,” ujarnya di Jakarta.

Mengutip Anadolu, Trump berjanji akan mengenakan tarif baru serta membatasi ekspor perangkat lunak penting setelah China mengumumkan pembatasan ekspor mineral tanah jarang—komponen vital untuk industri teknologi tinggi. Tarif itu ditargetkan mulai berlaku paling cepat 1 November 2025.

Langkah China yang memperluas kontrol ekspor atas unsur tanah jarang disebut bertujuan menjaga keamanan nasional, namun memicu ketegangan baru. Pemerintah China menegaskan “tidak takut” dengan ancaman perang dagang dan siap mengambil tindakan balasan jika diperlukan.

Kondisi ini menekan nilai tukar rupiah yang pada penutupan perdagangan Senin melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp16.573 per dolar AS dibandingkan sebelumnya Rp16.570.
Sementara itu, kurs acuan JISDOR Bank Indonesia justru mencatat penguatan tipis ke Rp16.580 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.585.

Ibrahim menilai ketegangan perdagangan AS–China yang berlarut-larut masih menjadi sentimen utama yang membayangi pergerakan rupiah dalam jangka pendek.

MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *