RS Polri Identifikasi Delapan Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi

  • Bagikan
Prima Heru Yulihartono
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono (paling kanan)

Jakarta (MataMaluku) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi delapan dari sembilan jenazah korban kebakaran yang terjadi di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Bekasi, pada Jumat (1/11) lalu.

“Tim DVI Mabes Polri telah melaksanakan sidang rekonsiliasi dan memutuskan bahwa delapan dari sembilan jenazah korban telah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan gigi,” ujar Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

Proses identifikasi dilakukan berdasarkan sebelas kantong berisi potongan tubuh korban dan satu kotak yang juga mengandung potongan tubuh yang hangus terbakar. Kepala Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menjelaskan bahwa identifikasi kedelapan jenazah tersebut telah dilakukan secara cermat melalui pencocokan DNA dan pemeriksaan gigi.

Berikut adalah identitas korban yang berhasil diidentifikasi:

  1. Daniel Sihombing (27 tahun), laki-laki, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
  2. Rahmat (42 tahun), laki-laki, teridentifikasi melalui pemeriksaan gigi dan DNA.
  3. Rizki Adam (24 tahun), laki-laki, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
  4. Wibi Winarno (33 tahun), laki-laki, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
  5. Jatmiko (37 tahun), laki-laki, teridentifikasi melalui pemeriksaan gigi dan DNA.
  6. Tuin Saputra (45 tahun), laki-laki, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
  7. Rahmat Hidayatullah (42 tahun), laki-laki, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
  8. Yana Suryana (43 tahun), laki-laki, teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

Saat ini, terdapat dua kantong berisi potongan tubuh korban yang masih belum teridentifikasi. “Kami memerlukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan identitas jenazah yang tersisa,” kata Brigjen Nyoman Eddy.

Proses identifikasi ini menjadi langkah penting bagi keluarga korban yang tengah menanti kepastian nasib orang-orang terkasih mereka. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *