Berita Ambon – Lebih dari seribu kader Posyandu yang tersebar di lima kecamatan Kota Ambon mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting tahun 2023. Lisa Wattimena, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran kader Posyandu, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas layanan Posyandu dan mengurangi angka stunting.
Lisa Wattimena menjelaskan bahwa pelatihan ini melibatkan sekitar 1.500 peserta dari berbagai kecamatan di kota Ambon, termasuk anggota tim PKK dan kader Posyandu. Kader Posyandu dianggap memiliki peran penting dalam semua tahapan, mulai dari perintis, penghubung, perencana, pelaksana, hingga pembina dan penyuluh. Mereka tidak hanya memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat tetapi juga menjadi penggerak untuk memotivasi masyarakat datang ke Posyandu dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Lisa Wattimena menekankan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari Upaya Percepatan Stunting, yang bertujuan memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada kader Posyandu dalam mendukung pencegahan stunting di desa-desa.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menyatakan komitmen pemerintah kota untuk bersinergi dengan semua stakeholder guna menurunkan prevalensi stunting di Kota Ambon. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak memiliki unsur politik, melainkan merupakan upaya pemerintah untuk memastikan kader Posyandu dapat bekerja maksimal setelah mendapatkan bimbingan dan pelatihan. Dengan demikian, diharapkan target penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024 dapat tercapai. Matamaluku
