Dobo, Kepulauan Aru (MataMaluku) – Sejarah baru tercipta bagi Gereja Protestan Maluku (GPM), khususnya di Klasis Aru Tengah. Setelah melalui proses penerjemahan selama kurang lebih empat puluh tahun, Tuan Jog bersama istrinya, Chatrin, dan sejumlah penerjemah bahasa Dobel bekerja sama dengan Yayasan Pengembangan Sar’Abil akhirnya meluncurkan Alkitab Perjanjian Baru dalam Bahasa Dobel, Rabu (29/10/2025).
Bahasa Dobel digunakan oleh sejumlah desa dan jemaat di Pulau Kobror, Kecamatan Aru Tengah Timur, Kabupaten Kepulauan Aru.
Peluncuran Alkitab tersebut diawali dengan arak-arakan pengantaran Alkitab dari rumah tua milik keluarga Gaite menuju gedung Gereja Sementara Bethania, Jemaat GPM Koijabi. Prosesi ibadah dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Koijabi, Pdt. Tari Louloulia/B, S.Si. Teol, menggunakan liturgi yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Dobel.
Dalam prosesi peluncuran, Tuan Jog menyerahkan secara simbolis Alkitab Perjanjian Baru Berbahasa Dobel kepada Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Z. I. Sapulette. Selanjutnya, Sapulette menyerahkan Alkitab tersebut kepada Ketua Klasis Pulau-Pulau Aru, Ketua Klasis Aru Tengah, Ketua Klasis Aru Selatan, serta perwakilan Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII).
Pada kesempatan itu, Pdt. Z. I. Sapulette menyatakan bahwa Alkitab Perjanjian Baru dalam Bahasa Dobel sudah dapat digunakan dalam pelaksanaan ibadah.
“Alkitab ini bukan hanya boleh digunakan dalam ibadah jemaat, tetapi juga dalam ibadah keluarga,” ujar Sapulette.
Turut hadir dalam arak-arakan dan peluncuran tersebut Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel bersama istri, Kapolres Kepulauan Aru AKBP Albert Perwira Sihite bersama istri, para pendeta dari berbagai klasis, Tuan Jog dan keluarga, serta pengurus Yayasan Pengembangan Sar’Abil.MM







