Berita Maluku Tengah, Tehoru – Rencana pembangunan terminal yang diharapkan memperlancar arus transportasi di Pulau Seram Selatan hanya tinggal mimpi belaka, karena belum terealisasi hingga kini.
Proyek terminal yang akan menghubungkan dua Kabupaten, yaitu Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah, telah dimulai sejak tahun 2017. Namun, yang ada saat ini hanyalah penimbunan atau pengeringan tanah di lokasi proyek.
Kepala Kecamatan Tehoru, Hanafi Sarif, menyatakan bahwa belum bisa memberikan banyak informasi mengenai proyek tersebut karena ia baru saja menjabat. Namun, ia tetap berharap agar Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tengah, segera mengambil langkah untuk mewujudkan pembangunan terminal tersebut.
Rencana pembangunan terminal ini sudah lama dirancang, namun hingga saat ini belum ada kemajuan yang signifikan. Lokasi terminal hanya mengalami penimbunan atau pengeringan tanah karena berdekatan dengan tepi pantai.
Terminal ini direncanakan sebagai penghubung bagi tiga Kecamatan di dua Kabupaten, yaitu Kecamatan Siwalalat, Kecamatan Telutih, dan Kecamatan Tehoru. Namun, harapan akan terwujudnya proyek ini masih terkatung-katung tanpa kepastian. MM