Ambon – Pemerintah kota Ambon lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) merencanakan mengelar pasar murah, sepekan jelang hari raya Idul Fitri di dua kecamatan dalam kota Ambon.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Disperindag kota Ambon Sirjon Slarmanat saat di wawancarai Tim Matamaluku.com di kantor Dinas Disperindag Balai Kota Ambon beberapa waktu yang lalu, Ia menjelaskan pasar murah adalah kebijakan program pemerintah kota Ambon yang rutin tiap tahunnya di laksanakan menjelang hari – hari raya keagamaan.
Di jelaskanya tujuan di laksanakan pasar murah oleh pemerintah kota Ambon dalam rangka untuk dapat membantu mengurangi beban masyarakat yang akan mempersiapkan diri memasuki hari – hari besar keagamaan salah satunya adalah menyambut hari Raya Idul Fitri ini.
Gelaran pasar murah oleh pemerintah kota digelar selama dua kali di dua lokasi yang banyak berpenduduk muslim, masing-masing selama tiga hari berturut-turut untuk membantu warga Muslim yang akan memasuki hari raya Idul Fitri ini.
Dirinya menambahkan terkait dengan lokasi pasti tempat pelaksanaan pasar murah, pihak Disperindag masih menunggu arahan dari walikota, namun sesuai informasi sementara direncanakan pembukaan pasar murah pada Kecamatan Sirimau dan untuk kecamatan Teluk Ambon dipusatkan di desa Waiheru.
“Terkait dengan pasar murah ini kebijakan pemerintah untuk setiap tahun, tujuanya adalah paling tidak membantu masyarakat yang mampersiapkan diri masuk dalam perayaan hari – hari raya besar keagamaan, pada saat Ramadhan memasuki Idul Fitri, kota Ambon tetap melaksanakan pasar murah dan di rencanakan ada dua kali di dua lokasi yang paling utama adalah tentunya lokasi komunitas basudara Muslim” Ujar Slarmanat.
Pasar murah yang di laksanakan di kondisi pandemi saat ini sedikit berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya dimana warga harus patuh pada protokol kesehatan sehingga tidak terjadi klaster baru saat pasar murah di gelar.
Olehnya itu Slarmanat menyampaikan pelaksanaan pasar murah akan di atur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kerumunan dan Ia juga berharap pasar murah ini di buat untuk masyarakat yang betul – betul membutuhkan , bukan kepada para pegawai.