Realisasi Investasi Semester I 2024 Capai Rp829,9 Triliun

  • Bagikan
Rosan Roeslani
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta

Jakarta (MataMaluku) – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengumumkan bahwa realisasi investasi di Indonesia pada semester I tahun 2024 telah mencapai Rp829,9 triliun.

“Hingga semester I 2024, realisasi investasi telah mencapai Rp829,9 triliun,” ungkap Rosan dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Selasa.

Capaian tersebut menunjukkan kemajuan signifikan menuju target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) sebesar Rp1.239 triliun, dengan realisasi mencapai 67 persen dari target. Sementara itu, jika mengacu pada target ambisius Presiden Joko Widodo yang mengharapkan investasi dapat menembus angka Rp1.650 triliun, realisasi saat ini sudah mencapai 50,3 persen.

Pencapaian investasi di semester I tahun ini cukup merata antara wilayah Jawa dan luar Jawa. Di luar Jawa, realisasi investasi mencapai sekitar Rp416,2 triliun atau 50,2 persen, sedangkan di Jawa tercatat Rp413,7 triliun atau 49,8 persen. Komposisi antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga seimbang, dengan PMA sebesar Rp421,7 triliun atau 50,8 persen, dan PMDN mencapai Rp408,2 triliun atau 49,2 persen.

Yang tak kalah penting, realisasi investasi pada semester I tahun ini berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 1.225.042 orang, menambah optimisme terhadap dampak positif investasi terhadap perekonomian nasional.

Rosan Roeslani juga menyatakan keyakinannya bahwa target investasi tahun 2024 sebesar Rp1.650 triliun akan tercapai. Untuk itu, ia akan memaksimalkan sisa waktu hingga Oktober 2024 untuk melanjutkan dan mempercepat berbagai program yang telah dicanangkan oleh pendahulunya.

Di bawah arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Investasi/BKPM diharapkan mampu mencapai target investasi ini guna menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berada di atas lima persen. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *