Razia Dinas Sosial: 25 Pekerja Seks Komersial Terjaring, Langkah Antisipasi Penyebaran HIV-AIDS

  • Bagikan
PSK Ambon
25 Pekerja Seks Komersial Terjaring Razia Dinsos Kota Ambon

Berita Ambon – Sebanyak 25 Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring dalam razia yang dilakukan oleh petugas Dinas Sosial Kota Ambon dengan bantuan anggota Satpol-PP Kota Ambon pada Kamis malam, 26 Oktober 2023, di beberapa lokasi di Kota Ambon. Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Endrico Matitaputty, menjelaskan bahwa razia tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran HIV-AIDS yang semakin meningkat di kota tersebut, termasuk juga penyalahgunaan narkotika.

Kegiatan razia menargetkan sejumlah lokasi yang sering dijadikan tempat transaksi oleh para PSK, seperti kawasan Ambon Plaza, lapangan Merdeka, kawasan Mardika, dan Pantai Losari. Hasil razia menunjukkan bahwa 25 PSK terjaring dan kemudian dibawa ke kantor Dinas Sosial Kota Ambon untuk pendataan, pemeriksaan kesehatan, dan pengambilan sampel darah guna mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan penyebaran HIV-AIDS.

Data identitas para PSK yang terjaring menunjukkan bahwa mereka berasal dari beragam latar belakang, termasuk yang telah bercerai, yang masih memiliki suami, dan bahkan beberapa di antaranya merupakan mahasiswa aktif di salah satu universitas di Kota Ambon. Menurut pengakuan mereka, penghasilan per malam mencapai paling rendah Rp750 ribu.

Dinas Sosial Kota Ambon telah menjalin kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja setempat untuk memberikan pelatihan kepada para PSK guna membantu mereka memperoleh pekerjaan baru. Selain itu, para PSK yang terjaring diminta untuk membuat pernyataan untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa depan dan wajib melaporkan diri setiap minggu ke Dinas Sosial Kota Ambon.

Meskipun terdapat penolakan dari beberapa PSK saat akan digiring ke kantor Dinas Sosial Kota Ambon, petugas berhasil mengumpulkan mereka semua untuk dilakukan pendataan. Langkah ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mendapatkan bantuan dan pelatihan yang dibutuhkan guna mengubah arah hidup mereka ke arah yang lebih positif. Matamaluku

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *