Masohi – Ratusan warga Kota Masohi yang beragama Islam melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriah di Masjid Agung Ibnu Abdullah, Kota Masohi, Kamis (29/6/2023).
Umat muslim yang melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriah di Masjid Agung Ibnu Abdullah berasal dari berbagai tempat, baik di dalam Kota Masohi maupun dari luar Kota Masohi, beserta keluarga yang terdiri dari ibu, bapak dan anak-anak.
Beberapa aparat kepolisian dari Polres Maluku Tengah terlihat bersiaga untuk menjaga kelancaran kegiatan salat Iduladha 1444 Hijriah, mulai dari pintu gerbang masuk menuju lokasi masjid dan sebagian juga mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi masjid.
Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Agung Ibnu Abdullah Kota Masohi dipimpin oleh Ali Tehuwayo sebagai imam dan khatib Maruf Aljumary.
Maruf Aljumary saat diwawancarai menjelaskan bahwa dalam khotbahnya beliau menekankan pentingnya kasih sayang antar sesama yang harus terus dilakukan oleh setiap umat muslim dalam kehidupan di dunia ini.
Selain kasih sayang antar sesama, makna kurban bagi setiap muslim adalah dituntut untuk selalu bertakwa kepada Allah dan rela mengorbankan segala sesuatu, termasuk harta benda yang dimiliki, di jalan Allah, dengan cara membagikan kelebihan harta yang dimilikinya kepada mereka yang membutuhkan.
Ia mengatakan, Iduladha yang diisi dengan ibadah dan kurban merupakan rangkaian ibadah yang mengajarkan manusia untuk ikhlas dan berserah diri kepada Allah.
Sementara itu, Imam Masjid Agung Ibnu Abdullah Masohi, Ali Tehuwayo, mengatakan perbedaan penetapan Iduladha 1444 Hijriah di kalangan ulama merupakan sesuatu yang wajar dan tidak perlu menjadi masalah, karena perbedaan itu bagian dari rahmat.
