Jakarta (MataMaluku) – Aksi massa di Jakarta Timur berujung ricuh setelah Polres Metro Jakarta Timur diserang ratusan orang pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8) dini hari. Akibat penyerangan tersebut, puluhan kendaraan dinas maupun pribadi yang terparkir di halaman polres hangus terbakar.
Berdasarkan pantauan, massa datang berbondong-bondong lalu melempari gedung Polres dengan batu, molotov, dan benda keras lainnya. Situasi sempat mencekam ketika kobaran api melahap deretan mobil dan sepeda motor di halaman depan.
Pada Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, terlihat warga dan pemulung mulai memereteli bangkai mobil yang terbakar. Beberapa di antaranya mencopot pintu kendaraan dan membawa pulang menggunakan gerobak maupun sepeda motor.
“Kalau massa aksi sudah tidak ada, tapi mobil dan truk di halaman Polres sudah hangus semua. Ada juga mobil polisi yang terbakar di dalam,” kata Mario (42), warga sekitar.
Polres Metro Jakarta Timur bukan satu-satunya sasaran. Lima kantor polisi sektor (Polsek) di wilayah Jaktim juga diserang massa, yakni Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara, dan Cipayung.
Hingga Sabtu siang, aparat kepolisian masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kerusuhan susulan. MM/AC
