Jakarta (MataMaluku) – Pengunjung Jakarta Future Festival (JFF) 2025 yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, tak hanya disuguhi berbagai inovasi futuristik, tapi juga bisa merasakan pengalaman unik menjadi pembalap mobil — meski hanya dalam waktu 2,5 menit.
Di area Teater Jakarta, perhatian pengunjung tertuju pada sebuah mobil balap berwarna merah muda mencolok yang dipadukan dengan simulator balap. Wahana ini disediakan secara gratis, memungkinkan siapa pun merasakan sensasi mengemudi mobil Formula 3 selama satu putaran atau sekitar 2,5 hingga 3 menit.
“Handling-nya beda, kemampuan beloknya beda, bahkan suasananya juga terasa beda dari mobil biasa. Ini memberi pengalaman nyata ala pembalap,” ujar Nadia, Marketing Executive dari perusahaan gim Sekuya, Sabtu (14/6).
Menariknya, untuk mencoba simulator ini, pengunjung cukup berfoto dengan mobil balap (tanpa menyentuh bodinya) dan mengunggahnya ke Instagram dengan menandai akun Sekuya dan JFF 2025. Cara ini menjadi langkah interaktif untuk mengedukasi masyarakat tentang dunia balap yang masih asing bagi sebagian besar pengunjung.
“Sekitar 90 persen dari pengunjung masih belum tahu ini mobil apa. Kami ingin masyarakat tidak lagi merasa asing dengan mobil balap,” tambah Nadia.
Hanya dalam hari pertama pelaksanaan festival pada Jumat (13/6), sudah 56 orang merasakan sensasi balapan yang dilengkapi dengan umpan balik dari kemudi seperti dalam trek sesungguhnya. Simulator ini beroperasi dari pukul 09.00 atau 10.00 pagi hingga pukul 21.00 malam.
Sekuya, sebagai pengembang gim yang fokus pada sisi hiburan balapan, menggandeng penyelenggara JFF 2025 untuk memperkenalkan mobil balap Formula 3 kepada publik. Ke depannya, mereka berharap akan lahir inisiatif seperti racing school atau racing academy, yang memungkinkan orang memulai dari simulator, lalu naik ke gokart, hingga akhirnya berlatih dengan mobil balap sungguhan.
Mobil balap merah muda yang dipamerkan pun memiliki desain khusus dengan sentuhan lokal. Monumen Nasional (Monas) dan ondel-ondel tampil sebagai ornamen di bodi kendaraan, berpadu dengan elemen piksel digital sebagai simbol dari tema besar festival, yakni “Jakarta Level Up”.
“Desain mobil ini mencerminkan tema ‘Evolusi Jakarta’, menggambarkan transisi kota menuju era digital melalui elemen-elemen teknologi dan video gim sebagai lambang percepatan inovasi,” tutup Nadia. MM/AC