Istanbul (MataMaluku) – Qatar pada Kamis (11/9) menggelar prosesi pemakaman untuk korban serangan Israel yang menewaskan sejumlah anggota Hamas dan seorang aparat keamanan Qatar di ibu kota Doha.
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, hadir langsung dalam shalat jenazah yang berlangsung di Masjid Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab. Suasana prosesi pemakaman berlangsung khidmat dengan dihadiri keluarga, pejabat tinggi, dan masyarakat.
Serangan yang menghantam Doha pada Selasa (9/11) itu menewaskan lima anggota Hamas serta seorang personel keamanan Qatar. Hamas menyebut korban dari pihaknya antara lain Humam al-Hayya, putra pemimpin senior Khalil al-Hayya; direktur kantor Jihad Labad; serta tiga pengawal Abdullah Abdul Wahid, Moamen Hassouna, dan Ahmad Abdulmalik. Sementara itu, aparat Qatar yang gugur adalah Kopral Badr Saad Al-Dosari.
Kementerian Dalam Negeri Qatar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan telah mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk melindungi warga serta aset negara.
Pemerintah Qatar mengecam keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan pengecut sekaligus pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Qatar juga memperingatkan tidak akan mentolerir aksi-aksi “sembrono” dari Israel.
Insiden ini terjadi ketika Qatar bersama Mesir dan Amerika Serikat tengah menjalankan peran penting sebagai mediator untuk menghentikan perang Israel di Gaza. Konflik tersebut, yang berkecamuk sejak Oktober 2023, telah merenggut lebih dari 64.700 nyawa. MM/AC
