Jakarta – Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng, Jakarta Barat, melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki ledakan tabung gas di sebuah rumah di Jalan Kapuk Pulo RT 10 RW 10, Cengkareng, yang terjadi pada Selasa.
Ledakan tersebut menyebabkan tiga penghuni rumah, yakni Ibeng (65), Musa (34), dan Mansyur (46), mengalami luka parah.
“Kami sudah berkoordinasi dan mengirim surat ke Puslabfor Polri,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, saat dihubungi pada Selasa malam.
Polsek Cengkareng bersama pemerintah setempat mengimbau warga di sekitar lokasi kejadian untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan tabung gas, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Imbauan tersebut diberikan secara khusus kepada warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “Kami ingatkan warga untuk waspada dan bekerja sama dengan RT dan RW untuk memberikan imbauan,” ujar Hasoloan.
Ketiga korban yang mengalami luka akibat ledakan tabung gas tersebut masih menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cengkareng. “Masih dalam perawatan intensif,” tambah Hasoloan.
Ledakan tabung gas terjadi pada Selasa sekitar pukul 11.30 WIB di rumah yang terletak di Jalan Kapuk Pulo RT 10 RW 10, Cengkareng, Jakarta Barat, dan menyebabkan tiga anggota keluarga terluka parah.
Menurut Vina (33), seorang warga setempat, ketiga korban adalah anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Ketiga korban, yaitu Ibeng (65), Musa (34), dan Mansyur (46), telah dievakuasi ke IGD RSUD Cengkareng untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. MM/AC