Jakarta (MataMaluku) – PT Timah Tbk resmi memecat Dwi Citra Weni, pegawai yang viral akibat unggahan video mengejek pekerja honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan untuk berobat.
“Kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja terhadap yang bersangkutan,” ujar Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Kamis (6/2).
Pemecatan ini dilakukan setelah perusahaan melakukan pemeriksaan internal terhadap Dwi Citra Weni. Anggi menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk ketegasan PT Timah dalam menegakkan aturan dan etika kerja.
“Keputusan ini menunjukkan komitmen PT Timah dalam menegakkan aturan perusahaan serta menjaga nilai-nilai profesionalisme dan etika,” tambahnya.
Lebih lanjut, PT Timah mengimbau seluruh pegawainya untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan tidak mengaitkan aktivitas pribadi dengan perusahaan. Anggi berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi seluruh karyawan agar senantiasa menjunjung tinggi etika dan mematuhi peraturan yang berlaku.
“Perusahaan juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terus berspekulasi terkait peristiwa ini, serta menegaskan bahwa aktivitas media sosial yang bersangkutan tidak memiliki hubungan dengan PT Timah Tbk,” jelasnya.
PT Timah juga menyampaikan penyesalan atas kegaduhan yang ditimbulkan akibat unggahan video tersebut.
“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi etika, harmoni, dan rasa saling menghormati, kami sangat menyayangkan kegaduhan yang terjadi akibat insiden ini,” kata Anggi.
Pemecatan ini dilakukan setelah unggahan video Dwi Citra Weni menjadi viral dan menuai kecaman luas di media sosial. Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @wennymayzon1, Dwi terlihat merekam dirinya di sebuah ruangan sambil menyindir pekerja honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan.
“Ngantre ya dek, BPJS ya, hahaha. Oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di seragamnya), saya enggak ngantre dek, pasien prioritas. Hahaha,” ucapnya dalam video tersebut.
Unggahan ini memicu reaksi keras dari publik yang mengecam pernyataan Dwi sebagai tindakan tidak etis dan merendahkan pekerja honorer. PT Timah pun mengambil langkah tegas dengan melakukan pemecatan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap nilai-nilai yang dijunjungnya. MM/AC
