Denpasar – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Denpasar, Bali, mengumumkan langkah-langkah optimalisasi pelayanan untuk segmen keagenan kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Benoa, Bali, sebagai tanggapan terhadap tingginya minat operator kapal pesiar asing yang berkunjung ke Pulau Dewata.
Muhammad Ardiansyah, Kepala Pelni Cabang Denpasar, menyatakan, “Kami telah melakukan sejumlah pendekatan dengan operator kapal pesiar, dan respons yang kami terima sangat positif.” Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah memenuhi berbagai kebutuhan keagenan kapal asing, termasuk kapal pesiar dan kapal wisata, yang bersandar di Pulau Dewata. Hal ini termasuk dalam pengurusan perizinan untuk masuk ke Indonesia, imigrasi, kebutuhan kru, hingga pengelolaan limbah dan kebutuhan lainnya.
Pada tahun 2022, Pelni Cabang Denpasar telah menangani tiga kapal pesiar, dan pada 2023, mereka telah mengatasi pelayanan untuk empat kapal. Mereka berharap jumlah ini akan meningkat menjadi tujuh kapal pesiar pada akhir tahun.
Dengan pertimbangan animo yang tinggi, termasuk perluasan dermaga kapal pesiar oleh BUMN Pelindo di Pelabuhan Benoa, Ardiansyah menargetkan untuk melayani sekitar 15-20 kapal pesiar pada tahun 2024 di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Dermaga timur kapal pesiar di Pelabuhan Benoa saat ini memiliki panjang 500 meter, memungkinkan untuk menampung hingga dua kapal pesiar secara bersamaan.
Selain peningkatan infrastruktur, berakhirnya status pandemi COVID-19 juga telah mendorong lonjakan kunjungan wisatawan ke Bali, termasuk dari segmen kapal pesiar dan kapal wisata (yacht).
“Akhir dari status pandemi telah mendorong pemulihan pariwisata, sehingga kedatangan wisatawan kembali meningkat,” tambahnya.
Data dari BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional III Benoa menunjukkan bahwa selama periode Januari hingga Desember 2023, 51 kapal pesiar telah mendaftar untuk bersandar. Sementara itu, hingga 19 Oktober 2023, telah tercatat 31 kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Benoa, Denpasar, dengan jumlah penumpang sebanyak 22 ribu orang wisatawan asing yang turun dari kapal untuk menikmati keindahan pariwisata Bali. Pelindo Regional III Benoa memproyeksikan sebanyak 68 kapal pesiar yang akan mendaftar untuk bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada tahun 2024. Matamaluku
