Kabupaten Buru, Namlea – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjuk PT. ORMAT Geothermal Indonesia (OGI) menggandeng CV. Bumi Namrole memulai Pelaksanaan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) panas bumi di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru.
Untuk mengerjakan proyek eksplorasi itu PT. ORMAT Geothermal Indonesia menggelar sosialisasi dihadiri Asisten II Sekda Abas Pellu, mewakili Penjabat Bupati Buru, Kadis Lingkungan Hidup Adji Hentihu, Tim K dari Kementerian ESDM dan tim PT ORMAT Geothermal Indonesia, Camat Waeapo, Camat Lolong Guba, Raja Petuanan Kayeli, Danramil Waeapo, tokoh adat dan tokoh masyarakat Waeapo, serta Direktur CV. Bumi Namrole.
Asisten II Sekretraiat Daerah Kabupaten Buru, Abas Pellu menyatakan pemerintah daerah setempat mendukung sepenuhnya proyek eksplorasi pengembangan energi panas bumi sebagai alternatif energi terbarukan di wilayah Kabupaten Buru.
Abas mengkui, jika nanti seluruh tahapan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, maka dipastikan akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Buru dan Provinsi Maluku.
“Karena selain dapat menyedikan energri listrik terbarukan yang memadai bagi kebutuhan masyarakat, juga menyerap tenaga kerja dari daerah sekitar lokasi proyek,” ujar Abas.
Pemerintah Daerah (Pemda) Buru siap memfasilitasi pihak-pihak terkait termasuk para pemilik lahan untuk mendukung proyek PSPE di Desa Wapsalit.
Mengingat Proyek tersebut sejalan dengan target pemerintah dalam mengembangkan pembangkit listrik dari energi baru terbarukan di seluruh Indoensia.
Direktur utama PT. ORMAT Geothermal Indonesia, Dion Murdiono optimis, eksplorasi yang dilakukan di Desa Wapsalit memberikan hasil yang memuaskan karena di lokasi tersebut memiliki potensi panas bumi yang besar.
Eksplorasi dimulai dengan penggalian tiga sumur pada lokasi yang telah ditentukan.
Dion berharap eksplorasi dapat berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat energi bersih yang terbarukan kepada masyarakat. Matamaluku.com
