Berita Ambon – Proses pengaspalan terminal A1 dan A2 Mardika, yang sempat terhenti, kini telah dilanjutkan setelah keluar hasil uji laboratorium untuk memastikan kualitas aspal yang digunakan. Yan Suitela, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, mengakui bahwa setelah keluar hasil uji laboratorium, proses pengaspalan yang sempat tertunda akhirnya bisa dilanjutkan. Pekerjaan di terminal A2 bahkan telah selesai pada 30 Desember 2023.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa material yang digunakan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan agar proyek tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, bukan secara asal-asalan.
Yan Suitela menegaskan bahwa seluruh tahapan proses pengaspalan telah dilaksanakan. Selanjutnya, fokus akan diberikan untuk memastikan bahwa pengerjaan pengaspalan di lokasi dalam terminal A2, yang mengalami kerusakan tinggi dan memerlukan perbaikan lebih awal, dapat segera dilanjutkan.
Setelahnya, akan dilanjutkan dengan pengaspalan di lokasi terminal A1. Saat ini, pekerjaan baru dilakukan sebagian, sambil menunggu ketersediaan anggaran untuk menyelesaikan seluruh kawasan terminal A1.
Dijelaskan bahwa material yang digunakan sama dengan yang telah sukses digunakan di lokasi terminal A2. Pengerjaannya akan dilakukan dalam beberapa tahap, termasuk pengaspalan tahap pertama dan selanjutnya pengaspalan tahap kedua.
Hingga saat ini, seluruh proses pengaspalan berjalan dengan lancar, tanpa mengganggu para pedagang di sekitar lokasi. Proyek ini, yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perhubungan Kota Ambon dengan anggaran sebesar Rp1,7 miliar dari Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon tahun 2023, terus diawasi dengan ketat.
Sebelumnya, pelaksanaan perbaikan pengaspalan di terminal A1 dan A2 Mardika sempat menuai kritik karena diduga dilakukan secara asal-asalan. Namun, keraguan tersebut terbantahkan dengan keluarnya hasil uji laboratorium yang menunjukkan bahwa kualitas aspal yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Matamaluku
