Penajam Paser Utara (MataMaluku) – Pembangunan tahap pertama Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah mencapai 93 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Hidayat Sumadilaga, pada Minggu (17/9).
“Pembangunan infrastruktur tahap pertama Kota Nusantara telah mencapai 93 persen,” ujar Danis saat memberikan keterangan resmi di Penajam. Ia menjelaskan bahwa pada tahap ini, proyek pembangunan meliputi gedung pemerintahan, rumah tapak menteri, dan rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN).
Sejauh ini, sebanyak 20 unit rumah tapak menteri telah selesai dibangun, dengan tambahan 14 unit sedang dalam tahap pengerjaan. Danis menargetkan bahwa pada Oktober 2024, total 28 unit rumah tapak menteri akan selesai. “Kami optimis target ini bisa tercapai sesuai jadwal,” tambahnya.
Selain itu, sejumlah gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara direncanakan akan diresmikan pada Oktober 2024, termasuk Gedung Kantor Kementerian Koordinator satu, dua, dan empat. “Kami berharap peresmian sejumlah gedung di KIPP dapat terlaksana sesuai rencana,” ungkap Danis.
Ikon Kota Nusantara, Istana Garuda dan Istana Negara, juga dijadwalkan akan diresmikan pada Oktober 2024 sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir. Istana Negara, yang sebelumnya telah digunakan untuk merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 serta untuk rapat koordinasi bersama perangkat daerah dan TNI/Polri, menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda peresmian tersebut.
Sementara itu, Istana Garuda juga telah digunakan oleh Presiden Jokowi untuk menggelar sidang dan rapat kabinet paripurna pada Agustus dan September 2024.
Dengan kemajuan yang signifikan ini, Pemerintah optimis bahwa Kota Nusantara akan menjadi pusat pemerintahan baru yang siap beroperasi sesuai target waktu. MM/AC
