Berita Ambon – Setelah kegiatan Safari Natal bersama, program WAJAR di negeri Tawiri menghadirkan isu krusial terkait penetapan raja definitif dan persengketaan lahan.
Warga negeri Tawiri mengangkat dua isu utama dalam program WAJAR yang dihadiri oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, serta sejumlah kepala OPD Pemerintah Kota Ambon.
Pertama, masalah penetapan raja definitif yang menjadi tuntutan warga. Bodewin Wattimena menjelaskan bahwa penyelesaian atas permasalahan ini terletak pada Badan Saniri Negeri. Pemerintah Kota Ambon hanya dapat memfasilitasi solusi atas isu ini, sementara keputusan akhir ada pada Badan Saniri Negeri. Kemudian, usulan tersebut akan diteruskan kepada Pemerintah Kota Ambon untuk proses pelantikan secara resmi.
Kedua, terkait persengketaan lahan antara warga Tawiri, Laha, dan TNI AU. Bodewin menyarankan penyelesaian melalui dialog yang konstruktif, di mana Pemerintah Kota Ambon akan berperan sebagai fasilitator.
Bodewin juga menekankan bahwa isu-isu lain yang disampaikan oleh warga, termasuk permasalahan air bersih, akan diberikan perhatian serius untuk dicarikan solusi yang tepat. Dalam program WAJAR, diharapkan warga merasa lebih didengar dan memiliki kesempatan untuk menyampaikan persoalan yang dihadapi di lingkungan tempat tinggal mereka, sehingga dapat dicarikan solusi yang sesuai. Matamaluku