Program WAJAR: 158 Pengaduan Warga Ditangani, 128 Sudah Selesai

  • Bagikan
Program WAJAR 158 Pengaduan Warga Ditangani 128 Sudah Selesai

Ambon – Selama periode dari tahun 2022 hingga April 2023, program Walikota Jumat Rakyat (WAJAR) di kota Ambon telah menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan 158 laporan yang beragam. Program ini digelar setiap Jumat pagi di pelataran Balai Kota Ambon, memberikan kesempatan bagi warga untuk mengemukakan aspirasi mereka.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika & Persandian, Joy Adriaansz, menyampaikan laporan mengenai penanganan pengaduan-pengaduan tersebut kepada penjabat walikota Ambon dan para hadirin.

Dalam prosesnya, sebanyak 128 laporan telah berhasil ditangani oleh OPD yang terkait, menunjukkan respons cepat dari pemerintah kota Ambon terhadap berbagai isu yang diajukan oleh masyarakat. Namun, ada juga 23 laporan yang belum dapat ditindaklanjuti karena beberapa alasan yang terkait dengan ranah hukum dan ketersediaan anggaran.

Salah satu isu yang mendominasi pengaduan adalah tentang LAPAK pedagang, yang telah berhasil diselesaikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ambon. Sementara itu, isu pemilihan raja negeri adat juga telah menjadi perhatian pemerintah kota, yang mengadakan fasilitasi dan pelantikan beberapa calon raja, sementara yang lain masih dalam proses.

Selain itu, laporan dari masyarakat juga mencakup masalah kepemilikan lahan, IMB, dan pembangunan infrastruktur. Beberapa dari masalah ini memerlukan perhatian lebih lanjut untuk menemukan solusi yang tepat bagi masyarakat Ambon.

Kedepannya, pihak berwenang berkomitmen untuk terus memantau dan memperbaharui program WAJAR demi menjawab kebutuhan masyarakat. Penjabat walikota Ambon, Bodewin Wattimena, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya akan merespons setiap pengaduan dengan cepat dan sungguh-sungguh, menjadikan partisipasi masyarakat sebagai prioritas utama dalam pembangunan dan pelayanan publik.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *