Jakarta (MataMaluku) – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8) siang. Didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sidang ini menjadi yang kedelapan kalinya digelar sejak pasangan pemimpin tersebut resmi menjabat pada 20 Oktober 2024.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras para menteri dan pejabat tinggi negara yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih. Ia menilai seluruh jajaran telah menunjukkan semangat kolaboratif dalam menghadapi tantangan bangsa.
“Saya merasa saudara-saudara bekerja sebagai satu tim. Tanpa kerja keras dan kekompakan saudara, tidak mungkin kita bisa meraih capaian-capaian yang luar biasa dalam waktu yang singkat,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menyoroti situasi global yang penuh dengan ketidakpastian, mulai dari konflik Ukraina-Rusia, genosida di Gaza, hingga gejolak ekonomi akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat. Di tengah kondisi tersebut, Presiden mengapresiasi keteguhan sikap kabinet yang tetap fokus pada agenda nasional.
“Kita tidak terpancing. Kita tahu, tugas utama kita adalah melindungi rakyat Indonesia, para pekerja, dan keluarganya, di manapun mereka berada,” tegasnya.
Sidang kali ini dihadiri hampir seluruh jajaran penting di Kabinet Merah Putih, antara lain:
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Menko Polhukam Budi Gunawan
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
Menko PMK Pratikno
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono
Menkeu Sri Mulyani
Mendagri Tito Karnavian
Menlu Sugiono
Mensesneg Prasetyo Hadi
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri Agama Nasaruddin Umar
Mensos Saifullah Yusuf
Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto
Menhub Dudy Purwagandhi
Menkumham Supratman Andi Agtas
Mendikti Sains dan Teknologi Brian Yuliarto
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid
Kepala PCO Hasan Nasbi
Seskab Teddy Indra Wijaya
Selain para menteri, hadir pula sejumlah pimpinan lembaga negara seperti Kepala BIN M. Herindra, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sidang ini menandai keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional sekaligus merumuskan strategi menghadapi dinamika global yang terus berkembang. MM/AC
