Jakarta (MataMaluku) – Presiden Prabowo Subianto direncanakan mengunjungi keluarga korban tragedi demonstrasi berujung ricuh di Makassar, Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/9).
“Presiden, saya dengar, akan mengunjungi keluarga korban di Makassar,” ujar Gus Ipul.
Meski begitu, ia menegaskan jadwal kunjungan masih menyesuaikan agenda Presiden. “Rencananya memang ada, tapi waktunya belum ditentukan. Nanti akan ada penjelasan lebih lanjut,” tambahnya.
Menurut Gus Ipul, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap para korban, baik yang sedang dirawat maupun keluarga korban yang meninggal dunia. Perhatian itu, lanjutnya, tidak hanya difokuskan untuk korban di Jakarta, tetapi juga di daerah lain.
“Beliau sangat serius memberi atensi, dan akan menindaklanjuti bagaimana membantu korban, baik dari kalangan aparat maupun masyarakat,” jelasnya.
Bantuan yang akan diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing korban berdasarkan hasil pendataan dan asesmen. Bentuknya bisa berupa biaya pendidikan, perbaikan rumah, hingga santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Ini perhatian langsung dari Presiden. Para menteri akan menyesuaikan sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” tegas Gus Ipul.
Sebelumnya, BPBD Makassar mencatat ada empat korban jiwa dalam kerusuhan yang terjadi pada Jumat (28/8). Tiga orang meninggal dunia saat Kantor DPRD Kota Makassar dibakar massa, yakni Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Syaiful, fotografer Humas DPRD Kota Makassar Muhammad Akbar Basri alias Abay, dan staf DPRD Sarinawati.
Sementara itu, satu korban lain adalah Rusdamdiansyah, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. MM/AC