Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terhadap pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud Md yang menyatakan niatnya untuk mundur dari jajaran kabinet.
“Sangat saya hargai hak (Pak Mahfud),” ujar Presiden Jokowi saat diwawancarai usai acara Penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec, dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu.
Mahfud mengungkapkan rencananya untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dalam diskusi Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam.
“Saya sudah merencanakan untuk mundur sejak lama, khususnya sebelum debat pertama dimulai,” ujar Mahfud.
Dengan langkah ini, Mahfud berharap dapat lebih leluasa membuka dan mengungkapkan informasi kepada publik, terutama terkait keikutsertaannya sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.
Namun, Mahfud juga menyatakan bahwa ada pertimbangan etika terhadap Presiden Jokowi, yang telah memberinya kepercayaan untuk menjabat sebagai Menko Polhukam.
“Saya diangkat oleh beliau dengan penuh kehormatan dan kepercayaan sebagai presiden rakyat,” tambahnya.
Mahfud menegaskan bahwa dia masih menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam, dengan penuh hormat terhadap Presiden Jokowi, tidak menimbulkan ketidaknyamanan atau ketegangan di antara pihak-pihak terkait. Matamaluku/Ac
