Surabaya – Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup yang dihadiri oleh 20 kiai sepuh dan kiai khos di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Ketua PCNU Surabaya, Habib Umarsyah, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut difokuskan pada silaturahim antara Presiden dan para kiai sepuh, dengan tidak ada agenda resmi yang diumumkan kepada publik. Dalam konferensi pers, Habib Umarsyah menegaskan bahwa pertemuan tersebut dijaga kerahasiaannya. Dia menolak memberikan rincian mengenai pembahasan yang terjadi selama pertemuan tersebut.
“Saya tidak dapat memberikan pernyataan apa pun mengenai isi pertemuan karena sifatnya tertutup. Namun yang pasti, kami menekankan bahwa tidak ada pembahasan politik yang terjadi,” ujar Habib Umarsyah.
Lebih lanjut, Habib Umarsyah mengakui bahwa para kiai memberikan masukan dan pesan kepada Presiden Jokowi terkait kepemimpinannya di Indonesia. Namun, dia menegaskan bahwa rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut tidak akan diungkapkan kepada publik.
“Pertemuan tersebut merupakan wadah untuk saling bertukar pesan. Kami berharap hal ini dapat memperkuat rencana pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya,” tambahnya. Matamaluku