Kota Bandung (MataMaluku) – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung berhasil menangkap tiga remaja yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dua turis asal Singapura di Jalan Braga, Bandung, pada Jumat (29/12).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah video korban, Darien dan Joanna, yang diunggah di YouTube menjadi viral di media sosial.
“Alhamdulillah, tadi malam kami berhasil menangkap tiga terduga pelaku, yakni RF, RM, dan MCA,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (30/12).
Ketiga terduga pelaku diketahui masih berusia 17 tahun dan merupakan pelajar dari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Berdasarkan pengakuan mereka, insiden itu terjadi ketika mereka bertemu dengan korban yang sedang membuat vlog berbahasa Inggris di kawasan Braga.
Salah satu pelaku, RF, mengaku tidak sengaja menyentuh bagian belakang tubuh korban karena kondisi jalan yang sempit. Sementara RM mengaku menyentuh tas korban, dan MCA menyatakan dirinya tidak melakukan tindakan apa pun.
“RF juga mengakui sempat mengacungkan dua jarinya di depan wajah korban dan berjalan mendahului mereka,” tambah Budi.
Polrestabes Bandung telah mencoba menghubungi Kedutaan Besar Singapura untuk menyampaikan perkembangan kasus ini, namun hingga kini belum ada respons. Sebagai alternatif, kepolisian mengontak korban melalui email, yang kemudian dibalas dengan pernyataan bahwa korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
Kasus ini saat ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung. Pemeriksaan mendalam terhadap ketiga remaja masih dilakukan karena mereka tergolong di bawah umur.
“Kasus ini masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut. Keterangan yang ada saat ini baru berasal dari korban melalui media sosial dan pengakuan para terduga pelaku,” jelas Budi.
Sebelumnya, Joanna dan pasangannya, Darien, yang merupakan wisatawan asal Singapura, sedang berjalan-jalan di Jalan Braga untuk membuat vlog. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang yang tidak dikenal membuntuti mereka dan diduga melakukan pelecehan dengan menyentuh bagian tubuh Joanna. Kejadian ini kemudian menjadi perhatian publik setelah video itu diunggah di YouTube. MM/AC
