Polres Sukabumi Evakuasi ABK NTT dan Sembilan Wisatawan China dari Laut

  • Bagikan
Satreskrim Polres Sukabumi
Anggota Satreskrim Polres Sukabumi saat meminta keterangan dari tiga ABK asal NTT dan sembilan wisman asal China

Sukabumi – Petugas Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi berhasil mengevakuasi tiga anak buah kapal (ABK) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sembilan wisatawan asal China yang terombang-ambing di perairan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu.

“Penyelamatan dilakukan setelah kami menerima informasi dari nelayan bahwa ada sekelompok orang asing menggunakan perahu sekoci terombang-ambing di tengah laut Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Kami segera mengevakuasi mereka dari Pantai Ujunggenteng ke dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu,” ujar Kepala Satpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar.

Menurut keterangan dari para ABK, mereka awalnya diminta oleh wisatawan asal China untuk mengantar mereka ke beberapa objek wisata laut di Sulawesi Tenggara. Mereka berangkat dari Pulau Bau-Bau menuju Pulau Hoga. Namun, dalam perjalanan, kapal motor mereka mengalami kerusakan dan terbawa arus hingga perairan Australia.

Setibanya di Australia, mereka mendapat bantuan dari Angkatan Laut Australia yang memberikan perahu sekoci untuk pulang ke Sulawesi Tenggara. Namun, dalam perjalanan pulang, mereka kehabisan bahan bakar dan kembali terombang-ambing hingga mencapai perairan Palabuhanratu, Sukabumi.

AKP Tenda Sukendar menambahkan bahwa kronologis kejadian ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan kebenarannya. Keterangan para ABK dan wisatawan ini menimbulkan kecurigaan, terutama karena perjalanan mereka hingga mencapai perairan Australia sangat jauh.

“Kami belum menerima keterangan secara jelas dan masih dalam pengembangan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami berkoordinasi dengan Satuan Sabhara Polres Sukabumi terkait pengamanan,” lanjutnya.

Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Sukabumi Iptu Ruskan Hermawan menyatakan bahwa ketiga ABK dan sembilan wisatawan asal China tersebut dibawa ke Satreskrim Polres Sukabumi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Para wisatawan China yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, masih menjalani pemeriksaan dan verifikasi dokumen keimigrasian. Namun, pihak berwenang belum menemukan informasi lengkap terkait kejadian ini. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *