Kabupaten Bekasi (MataMaluku) – Polisi berhasil menangkap Nanang Irawan alias Gimbal, terduga pelaku pembunuhan aktor laga Sandy Permana. Pelaku kini tengah dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya, sudah ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso, di Cikarang, Rabu. Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara tim gabungan Polres Metro Bekasi dan Polda Metro Jaya.
Sandy Permana ditemukan tewas dengan luka tusuk di sejumlah bagian tubuh. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan luka serius di kepala kiri, leher belakang telinga, pipi kiri, serta luka robek di perut kiri.
Nanang Irawan alias Gimbal (45) diketahui tinggal satu kompleks dengan korban di Perumahan TNI-Polri, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Warga setempat, termasuk istri korban, telah mengenali sosok pelaku sebagai mantan kru film yang pernah bekerja pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Misteri Gunung Merapi 3, yang juga dibintangi Sandy Permana.
“Sebelumnya, dia tinggal di rumah sebelah korban, tapi kemudian pindah ke rumah lain di kompleks yang sama,” ujar Bambang Prayitno (56), seorang warga setempat.
Menurut Bambang, Nanang dikenal sebagai pribadi pendiam namun ramah. Istri korban, Ade Andriani, mengungkapkan bahwa Nanang jarang berinteraksi dengan warga sekitar. “Dia sering dipanggil ‘Limbat’ karena rambut gimbalnya dan penuh tato. Orangnya tertutup,” kata Ade.
Nanang telah tinggal di perumahan tersebut selama 13 tahun bersama istri dan anak-anaknya. Meski dikenal baik oleh warga, sifat tertutup dan pendiamnya membuatnya jarang bersosialisasi.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan dan detail kejadian. Informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak Polda Metro Jaya. MM/AC
