Jakarta (MataMaluku) – Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap pasangan suami-istri (pasutri) pelaku penipuan dan penggelapan dengan modus menawarkan tiket pesawat promo. Kedua pelaku, DWN (25) dan BLL (21), ditangkap di sebuah rumah kost di Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu dinihari (26/1).
“Pelaku saat ini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya SP Sembiring, Minggu (26/1).
Kasus ini berawal dari laporan seorang korban berinisial AS (50), seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Gresik, Jawa Timur. Korban memesan 20 tiket pesawat kepada DWN, yang mengaku sebagai karyawan Astrindo Travel Tour N Travel. Pelaku menawarkan tiket dengan promo harga khusus sehingga korban mentransfer uang sebesar Rp77.800.000 dalam tiga tahap.
Namun, setelah pembayaran dilakukan, korban mendapati bahwa pelaku telah mengundurkan diri dari tempat kerjanya. Merasa ditipu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Tanah Abang.
Melalui penyelidikan intensif, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Metro Tanah Abang berhasil melacak keberadaan pelaku. “Penangkapan dilakukan pada pukul 01.00 WIB, setelah kami menemukan lokasi persembunyian mereka,” jelas Aditya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mutasi rekening bank korban, surat pengunduran diri pelaku, isi percakapan WhatsApp antara korban dan pelaku, dua unit ponsel, jam tangan, perhiasan, dan uang tunai.
Kedua pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Polisi juga berkomitmen mendalami kasus ini lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi korban.
“Kasus ini terus kami proses untuk memberikan keadilan bagi korban. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam transaksi online, terutama yang menawarkan harga yang terlalu murah,” pungkas Aditya. MM?AC
