Bandung Barat – Kepolisian Resor Cimahi sedang menyelidiki penemuan kerangka manusia yang diduga merupakan jasad seorang ibu dan anak. Kerangka tersebut ditemukan di sebuah bangunan kosong di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menyatakan bahwa pihaknya bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
“Kami telah melaksanakan kegiatan olah TKP terkait penemuan dua jenazah yang sudah menjadi kerangka,” ujar Tri di Bandung Barat, Selasa.
Tri menambahkan bahwa dari olah TKP tersebut, pihaknya mengumpulkan beberapa barang untuk dijadikan alat bukti guna mengungkap kasus ini secara menyeluruh.
“Kami melakukan pendalaman terkait barang-barang yang ditemukan sebagai petunjuk untuk menentukan apakah penemuan tengkorak ini ada kaitannya dengan suatu tindak pidana atau tidak,” jelasnya.
Tri menyebut bahwa penyebab kematian ibu dan anak tersebut belum dapat disimpulkan karena masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik.
“Kami masih menunggu hasil dari tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian sehingga bisa menyimpulkan kasus ini,” katanya.
Kedua jasad yang ditemukan adalah Ituh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24). Keduanya ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra, suami dari Ituh dan ayah Elia.
Tri mengatakan bahwa Mudjoyo Tjandra saat ini dijadikan saksi untuk membantu mengungkap penyebab kematian kedua jasad tersebut.
“Menurut keterangan saksi, mereka masih pisah rumah, belum ada perceraian, dan memang sudah keluar dari rumah sejak tahun 2015,” jelas Tri.
Sebelumnya, Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengungkapkan bahwa petugas menerima laporan tentang penemuan dua kerangka manusia pada Senin (29/7). Petugas yang didampingi Inafis Polres Cimahi segera ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Kusmawan menambahkan bahwa posisi kedua kerangka tersebut terbaring di dua tempat tidur yang berbeda.
“Posisi kerangka mayat saat ditemukan terbaring di tempat tidur. Diduga kerangka tersebut adalah ibu dan anak,” kata Kusmawan. MM/AC
