Ternate – Menuju Pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) telah mengadakan upacara Gelar Pasukan Operasi Zebra Kie Raha 2023. Tujuan utama dari upacara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal tertib, patuh, dan disiplin dalam berlalu lintas. Upacara ini dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolda Malut pada Senin (4/9/2023).
Upacara Gelar Pasukan ini dipimpin oleh Wakapolda Malut, Brigadir Jenderal Polisi Samudi, dan dihadiri oleh Danrem 152 Babullah Ternate, pejabat utama Polda Malut, Kapolres Ternate, serta personel gabungan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Malut, Irjen Polisi Midi Siswoko., yang dibacakan oleh Wakapolda, menjelaskan bahwa Operasi Zebra tahun 2023 ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4-17 September 2023. Di wilayah Maluku Utara, operasi ini dikenal dengan sebutan “Zebra Kie Raha 2023.”
Kapolda menekankan bahwa operasi ini bertujuan menciptakan kondisi keamanan, ketertiban, kelancaran, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal tertib, patuh, dan disiplin dalam berlalu lintas.
Tema operasi tahun ini adalah “kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024,” yang mengandung makna bahwa keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas adalah faktor penting mengingat adanya peningkatan mobilitas masyarakat secara umum dan simpatisan dalam tahun politik ini.
Diharapkan bahwa melalui pelaksanaan operasi ini, dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas, serta mengurangi angka pelanggaran, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan menciptakan situasi kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan kondusif menjelang tahun politik.
Operasi ini akan dilaksanakan dengan tindakan preemtif, preventif, dan represif, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk mencapai hasil operasi yang maksimal, diperlukan koordinasi dan partisipasi dari seluruh instansi terkait dalam forum komunikasi lalu lintas secara terpadu untuk mengatasi hambatan dan permasalahan yang mungkin timbul di lapangan.
Wakapolda menutup sambutannya dengan mengingatkan kepada seluruh jajaran pelaksana operasi untuk menjadikan segala upaya dalam pelaksanaan operasi ini sebagai amal ibadah, menjaga sikap, menjaga nama baik institusi polri, melaksanakan tugas operasi secara normatif dan prosedural, serta menjunjung tinggi etika kepolisian. Matamaluku