Ambon – Pergerakan Mahasiswa Kabupaten Buru (PMKB) gelar aksi demo mendesak gubernur Maluku Murad Ismail segera mengeluarkan Izin Pertambangan Rakyat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Buru untuk dapat mengelola penambangan emas.
Aksi demo yang dilakukan oleh belasan orang yang mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Kabupaten Buru (PMKB) didepan gerbang pintu masuk kantor gubernur Maluku, Senin (30/5/2022), meminta gubernur Maluku dapat merealisasikan pemberian izin usaha pertambangan bagi masyarakat Kabupaten Buru.
Mereka menilai salah satu pencapaian dari tugas-tugas Gubernur Maluku adalah merealisasikan janji kepada masyarakat Kabupaten Buru, dengan mempercepat dikeluarkanya izin pertambangan rakyat bagi masyarakat Kabupaten Buru sehingga dapat mengelola secara maksimal sumber daya alam yang dimiliki saat ini salah satunya adalah emas di Pulau Buru.
Dengan dikeluarkanya izin pertambangan rakyat bagi masyarakat di Kabupaten Buru, maka secara otomatis akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, sekaligus memberikan penghasilan ekonomi bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan.
Para mahasiswa menilai, tambang gunung botak merupakan harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buru yang seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat Buru.
Setelah melakukan orasi, para mahasiswa diterima oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sekaligus menyerahkan rekomendasi isi tuntutan mahasiswa kepada gubernur untuk dapat ditindaklanjuti.
Aksi demo dan tuntutan mahasiswa Buru yang dilakukan ini adalah yang kesekian kali digelar pada lokasi kAntor Gubernur Maluku dengan isi tuntutan yang sama yakni meminta gubernur merealisasi janji saat kampanye politik tahun 2018 lalu kepada masyarakat Buru. Matamaluku.com