Berita Maluku – Manajemen PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga akibat pemadaman listrik di wilayah Saparua, seperti yang dilaporkan oleh DMS Media Group, Carang TV, radiodms.com, dan matamaluku.com.
Melalui Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), M. Syaiful Ali, dalam sebuah rilis yang diterima oleh redaksi DMS Media Group pada Selasa, 02/04/2024, dijelaskan bahwa pemadaman listrik beberapa hari terakhir disebabkan oleh gangguan pada mesin dan kubikel PLTD Saparua.
Langkah perbaikan telah dilakukan, namun kurang lebih seminggu setelah perbaikan, beberapa wilayah Maluku termasuk Pulau Saparua mengalami cuaca buruk, terutama angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang menimpa infrastruktur kelistrikan seperti tiang dan Trafo Distribusi. Hal ini mengakibatkan pemadaman pada jalur yang terganggu.
Maka dari itu, Syaiful Ali menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga, terutama di wilayah PLN Saparua, atas nama pimpinan PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Saat ini, PLN telah melakukan perbaikan pada sejumlah jaringan yang terganggu, terutama di wilayah Saparua. Dengan demikian, diharapkan rutinitas masyarakat dapat kembali normal, terutama saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Dia juga menegaskan bahwa jika terjadi pemadaman listrik, baik karena pemeliharaan infrastruktur kelistrikan maupun gangguan lainnya, informasi telah disampaikan melalui Grup WhatsApp kepada para pemangku kepentingan di Pulau Saparua, seperti tokoh masyarakat di setiap Desa, Camat, dan lain-lain, agar masyarakat mengetahui penyebab gangguan dan langkah perbaikan yang dilakukan.
Syaiful juga menyarankan agar masyarakat Pulau Saparua yang memiliki tanaman produktif dan berdekatan dengan jaringan listrik untuk melakukan pemangkasan atau penebangan, sehingga dapat mencegah gangguan jaringan akibat pohon tumbang dan hewan liar yang bersarang di pohon tersebut. MM
