Berita Ambon – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Employee Volunteer Program (EVP) yang dikemas dalam Green Employee Involvement oleh PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara berhasil mengumpulkan 6 ton sampah di Pantai Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Rabu (5/6/2024).
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara PLN UIW Maluku-Maluku Utara, komunitas Molucas Coastal Care (MCC), dan Beta Bank Sampah. Sebanyak 285 relawan turut berpartisipasi, termasuk dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon, TNI/Polri, Pemerintahan Desa Galala, kelompok masyarakat, serta sejumlah komunitas dan yayasan di Maluku.
Senior Manager Perencanaan PLN UIW Maluku & Maluku Utara, Wahidin, yang mewakili General Manager, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, sinergi ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah yang telah menjadi isu strategis nasional di berbagai daerah. Wahidin menambahkan bahwa program Green Employee Involvement ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Green Employee Involvement bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif pegawai PLN dalam program peduli lingkungan. Diharapkan para pegawai dapat menjadi influencer bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Program ini akan diterapkan secara berkelanjutan agar tujuan dan manfaatnya dapat tercapai secara maksimal sesuai dengan capaian SDG’s 12,” ujar Wahidin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, Alfredo Jansen Hehamahua, juga mengapresiasi program PLN yang bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Menurutnya, momentum ini penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan. Dia mendorong sinergi ini untuk mewujudkan Kota Ambon yang lebih asri dan sehat.
Selama kegiatan pembersihan di pesisir Pantai Galala, PLN bersama ratusan relawan berhasil mengumpulkan 6 ton sampah yang dipilah berdasarkan jenisnya: 4 ton sampah organik dan 2 ton sampah anorganik. Sampah anorganik dicacah menggunakan mesin pencacah dan hasilnya digunakan sebagai material untuk art canvas, sedangkan sampah organik didaur ulang menjadi pupuk. MM
