Plafon RSUD Masohi Bocor, Box Styrofoam Jadi Penampung Air Hujan

  • Bagikan
RSUD Masohi
Plafon Farmasi RSUD Masohi Rusak, Box Styrofoam Dipakai Tampung Air Hujan

Berita Maluku Tengah, Masohi – Kerusakan serius terjadi pada plafon dan lantai gedung farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi. Langit-langit gedung tersebut berlubang cukup besar di beberapa tempat, sementara cat tembok mulai pudar. Ketika musim hujan, air merembes turun dari plafon dan menggenangi ruangan tersebut. Untuk mencegah banjir, staf medis terpaksa menggunakan box styrofoam dan ember sebagai penampung air hujan.

Gedung farmasi ini dibangun pada tahun 2018 dengan anggaran sekitar Rp6 miliar. Namun, kerusakan plafon sudah terlihat sejak tahun lalu. Padahal, gedung farmasi adalah tempat penting bagi pasien yang membutuhkan obat sesuai resep dokter.

Kerusakan ini terungkap saat Komisi IV DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Mateng) melakukan kunjungan kerja ke RSUD Masohi pada Senin (08/07/2024). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Arman Mualo, didampingi anggota komisi lainnya, dengan tujuan mengevaluasi kinerja pelayanan kesehatan dan meningkatkan kerjasama sebagai mitra kerja.

Selama kunjungan, anggota Komisi IV meninjau berbagai ruangan di RSUD Masohi, termasuk IGD, ruang staf dan medis, sentra penyuplai oksigen, ruang radiologi, ruang rawat inap, TPS limbah B3, serta gedung farmasi. Mereka mencatat bahwa fasilitas IGD sangat terbatas dan kebersihan ruangan perlu ditingkatkan.

Arman Mualo berharap RSUD Masohi dapat terus berkembang dan meningkatkan pelayanan, sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat. Temuan selama kunjungan akan menjadi catatan penting untuk dibahas bersama pemerintah daerah.

Plh Direktur RSUD Masohi, Hafidz Makayaino, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi IV dan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan. RSUD Masohi berhasil meraih akreditasi paripurna atau Predikat Bintang Lima dari 16 standar akreditasi setelah dinilai oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) pada November 2023 lalu. Sebelumnya, rumah sakit ini hanya meraih Predikat Dasar pada periode 2012-2015, Bintang Satu Perdana pada 2016-2019, dan Bintang Dua Dasar pada 2019-2022.

Dengan berbagai upaya perbaikan, diharapkan RSUD Masohi dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam pelayanan kesehatan, baik di wilayah Maluku Tengah maupun sekitarnya. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *