Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan besar akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pernyataan ini didasarkan pada komunikasi intensif yang telah terjalin antara Gerindra dan PKS.
“Ada opsi dari PKS untuk bekerja sama dengan KIM. Kami sudah beberapa kali berkomunikasi dengan PKS,” kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa.
Menurut Dasco, komunikasi antara Gerindra dan PKS berlangsung melalui Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, serta Dewan Majelis Syuro PKS. Dalam hal ini, utusan Gerindra yang menjalin komunikasi adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
“Pembicaraan yang dilakukan oleh Pak Muzani mencakup berbagai hal, termasuk pembahasan calon dan lain-lain,” tambah Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Meski begitu, Ahmad Muzani masih enggan berkomentar lebih jauh mengenai isi komunikasinya dengan PKS. Seusai Dasco memberikan keterangan, Muzani tampak mendampingi Dasco menuju kantornya di DPR tanpa memberikan pernyataan tambahan.
Sebelumnya, pada Sabtu (10/8), Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengonfirmasi bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto.
“Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih pada Pilpres 2024,” ujar Syaikhu saat mengumumkan hasil Musyawarah Majelis Syuro ke-11 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta.
Syaikhu juga menegaskan bahwa hubungan antara PKS dan Prabowo telah terjalin sejak lama, khususnya sejak Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. MM/AC
