Ambon (MataMaluku) – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-449 Kota Ambon digelar penuh khidmat di Lapangan Merdeka, Sabtu (7/9). Meski hujan turun, semangat peserta tetap tinggi, mengikuti upacara yang dibalut nuansa adat dan budaya khas Ambon.
Dalam acara ini, Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Dominggus Kaya, menerima Pataka atau lambang kebesaran Kota Ambon sebagai simbol kepercayaan untuk memimpin kota. Kaya, yang dikenal dengan sapaan “Upune” Kota Ambon, menyampaikan pidato dalam dialek Ambon, menekankan peran seluruh elemen masyarakat dalam membangun kota.
Dalam pidatonya, Dominggus Kaya mengingatkan bahwa kecintaan terhadap Kota Ambon tidak harus diwujudkan dengan menjadi pejabat atau anggota DPRD. Menurutnya, setiap individu dapat berkontribusi untuk Ambon mulai dari tindakan kecil sehari-hari, seperti menjaga kebersihan dan hidup harmonis dalam bingkai Pela dan Gandong—semangat “Ale Rasa Beta Rasa” yang mencerminkan persatuan meski berbeda suku, ras, dan agama.
Pj Walikota juga menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Ia mengingatkan agar ASN tidak membuang waktu di luar jam kerja dan selalu mengutamakan pelayanan publik.
Tak lupa, Dominggus Kaya juga memberikan pesan kepada para siswa di Kota Ambon untuk tekun belajar dan menghormati orang tua serta guru sebagai bagian dari generasi penerus kota ini.
Selain itu, menjelang Pilkada pada November 2024, Pj Walikota mengajak seluruh warga kota untuk menjaga persatuan meski memiliki perbedaan pilihan politik. “Beda pilihan itu biasa, jangan sampai menimbulkan permusuhan atau saling memfitnah,” tegasnya.
Sejarah panjang Kota Ambon yang diwariskan oleh para leluhur, menurut Kaya, harus terus dijaga dan dirawat. Cinta terhadap kota ini harus diwujudkan melalui tindakan nyata dan kerja keras demi Ambon yang lebih baik.
Dengan tema “Deng Cinta Voor Ambon”, HUT Kota Ambon tahun ini menjadi momentum untuk mengukuhkan komitmen seluruh warga dalam membangun masa depan kota tercinta. MM