Ambon – Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyatakan infomasi yang beredar mengenai vaksin rabies habis adalah hoaks dan tidak benar.
Hal ini ditegaskan Wattimena untuk meluruskan informasi yang sudah beredar luas di masyarakat. Menurutnya, vaksin untuk orang yang tergigit anjing rabies cukup tersedia baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
“Vaksin yang dimiliki Pemkot Ambon disuplai langsung oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan, sehingga kalau ada yang mengatakan stok vaksin rabies yang dimiliki Pemerintah Kota Ambon sudah habis itu tidak benar alias hoaks,’ katanya.
Wattimena mengimbau warga yang terdampak gigitan anjing rabies, segera melapor ke puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan vaksin secara gratis.
Diketahui sejak kejadian warga digigit anjing pada Senin (22/8/2022),tercatat sudah 26 warga terpaksa mendapat perawatan di puskesmas maupun rumah sakit.
Keseluruhan korban digigit di lokasi berbeda, antara lain di kawasan Kadewatan, Skip, Swalayan Citra, Gang Da Silva, Mardika dan Kapaha.
Masyarakat diimbau untuk dapat mengantisipasi penularan Anjing Rabies, dengan memperhatikan perilaku kondisi anjing peliharaan.
Untuk menekan kasus rabies di wilayah Kota Ambon, Wattimena menyatakan telah menginstruksikan kepada Dinas Pertanian Kota Ambon segera berkoordinasi dengan Polresta Kota Ambon untuk melakukan vaksinasi dan operasi penertiban terhadap anjing peliharaan.
jika dirasa mengancam keselamatan warga segera dimusnahkan, agar kasus rabies bisa segera teratasi. Matamaluku.com