Ambon – Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan siapapun yang mengatasnamakan preman akan disikat habis, karena kenyamanan warga adalah bagian dari tanggungjwab Pemerintah Kota (Pemkot), menjadikan Ambon sebagai kota yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
“Siap melibas habis oknum preman yang selama ini meresahkan dan mengintimidasi warga terutama pedagang yang berjualan di Pasar Mardika Ambon,” tegas Wattimena.
Wattimena mengatakan, telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera melakukan penertiban aksi premanisme terhadap kelompok maupun oknum yang mengatasnamakan penguasa.
“Selaku Penjabat Wali Kota Ambon saya telah menginstruksikan dinas terkait dan jika diperlukan, akan melibatkan aparat kepolisian,” katanya.
Pemkot Ambon memiliki kewenangan penuh untuk mengatur dan memastikan kondisi masyarakat merasa nyaman, tanpa adanya tekanan dan intimidasi dari oknum preman.
“Saya pastikan siapapun yang mengatasnamakan preman akan disikat habis, karena kenyamanan warga adalah bagian dari tanggungjawab pemerintah kota, menjadikan Ambon sebagai kota yang aman dan nyaman untuk dikunjungi” ujarnya.
Wattimena mengakui, jika ada keterlibatan asosiasi-asosiasi dari pedagang maka hal itu bisa dibenarkan, namun jika diatur oleh para preman maka hal itu tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak tegas.
Diketahui aksi premanisme baik perorangan maupun kelompok mengatasnamakan penguasa sudah sangat meresahkan pedagang di pasar Mardika.
Bahkan aksi premanisme ini dilakukan secara terang-terangan dengan melakukan initimidasi hingga menutup dan menyegel sejumlah ruko di kawasan pasar Mardika atas nama perusahaan tertentu. Matamaluku.com