Berita Maluku, Tulehu – Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, bersama Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, menghadiri pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Dusun Rupaitu, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Senin (29/7). Pada kesempatan tersebut, Sadali Ie menekankan pentingnya pelaksanaan PIN Polio secara masif di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
Sadali Ie menggarisbawahi bahwa pemberian imunisasi polio merupakan upaya pemerintah untuk memastikan setiap anak di Indonesia mendapatkan imunisasi yang lengkap, guna mencegah penyebaran penyakit polio yang dapat menyebabkan kecacatan permanen. “Imunisasi polio adalah langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari penyakit berbahaya dan mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Maluku menargetkan 196.650 anak dari total 274.564 anak, atau sekitar 95%, di 11 kabupaten/kota di Maluku sudah mendapatkan imunisasi polio pada tahap II. Sadali meminta Dinas Kesehatan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi intens agar pelaksanaan PIN Polio dapat berjalan sesuai harapan.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran orang tua akan bahaya polio dan manfaat imunisasi, karena polio dapat menyebabkan cacat seumur hidup jika tidak ditangani serius. Sosialisasi mengenai polio harus dilakukan secara masif dengan memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi polio bagi anak-anak mereka.
Selain pelaksanaan PIN Polio, acara di Tulehu juga dirangkai dengan penyerahan bantuan bibit pohon cabai kepada warga oleh Pj Gubernur Sadali Ie dan Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj Ketua TP-PKK Maluku, Nita Sadali Ie, Pj Ketua TP-PKK Maluku Tengah, Asnawiyah Sahubawa, staf ahli Gubernur, asisten Sekda Provinsi dan Kabupaten, pimpinan OPD lingkup Provinsi dan Kabupaten, Camat, Forkopimcam Salahutu, Raja Negeri Tulehu, serta tamu undangan lainnya. MM