Masohi – Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy menghadiri dan membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Maluku Tengah yang berlangsung di Baileo Ir. Soekarno, Sabtu (5/11/2022).
Musda III KAHMI Kabupaten maluku Tengah mengusung tema “Mempertegas Insan Cita, Konsolidasi, Kolaborasi dan Sinergitas Membangun Maluku Tengah” Musda ini digelar dengan tujuan menetapkan program kerja, memberikan pandangan umum, sekaligus memilih Ketua baru KAHMI Kabupaten Maluku Tengah untuk Periode 2022-2026.
Pj. Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy dalam sambutannya mengatakan, Musda III KAHMI merupakan momen penting karena fakta nasional menunjukan bahwa KAHMI merupakan wadah organisasi tempat berkumpulnya tenaga ahli.
Hal ini dikarenakan, kader-kader HMI memang teruji dalam belajar politik kenegaraan serta politik organisasi. Marasabessy meyakini KAHMI Maluku Tengah memiliki kemampuan luar biasa dan tersebar pada berbagai profesi.
“Pada era globalisasi yang semakin kuat saat ini, dibutuhkan peranan kaum intelektual dengan sejumlah gagasan cemerlang, kekuatan yang energik dan dengan pikiran-pikiran yang selalu bertransformasi sesuai dinamika atau perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu bergerak cepat,” ujar Marasabessy.
Marasabessy berharap, KAHMI mampu beradaptasi dengan situasi tersebut, tentunya dengan intelijen berpikir cepat, berpikir cerdas dan berpikir profesional.
Kader HMI yang terwadahi dalam KAHMI telah menjadi ikon dalam upaya membentuk generasi bangsa yang kritis, yang memiliki kepekaan terhadap setiap dialektika kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Marasabessy mengakui, banyak alumni HMI, baik di level nasional maupun di daerah ini, yang berkiprah dan memainkan peranan penting di hampir semua bidang baik sosial, politik, ekonomi, pendidikan, birokrasi maupun pada berbagai bidang profesi lainnya.
“Olehnya itu, melalui Musda KAHMI Maluku Tengah dapat terus berkolaborasi serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan berbagai agenda pembangunan, pemerintahan maupun pemberdayaan masyarakat,” harapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah daerah sangat merespons setiap ide dan gagasan konstruktif untuk mengembangkan daerah ini menjadi lebih maju dan berkembang.
Dirinya mengajak seluruh elemen daerah, termasuk KAHMI agar mendukung Gerakan Sapa Umat Berakhlak dan Berbudaya serta Kalesang Negeri yang telah dicanangkan sebagai upaya memperkuat civil society di Kabupaten Maluku Tengah.
“KAHMI Maluku Tengah senantiasa kompak dalam satu komando dan satu barisan kepemimpinan. Karena dengan demikian roda organisasi akan terus berjalan dengan arah dan visi terbaik yang telah ditetapkan, sehingga mampu menunjang akselerasi pembangunan demi mewujudkan pembangunan daerah yang lebih partisipatif,” katanya.
Sementar itu, Ketua KAHMI Maluku Tengah Rakib Sahubawa mengungkapkan, KAHMI merupakan organisasi yang dibentuk untuk menghimpun para alumni HMI dari berbagai cabang di Indonesia. Dengan tujuan agar dapat berperan aktif dan bisa memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan di daerah masing-masing.
Sahubawa meminta, kepada pengurus KAHMI agar dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah sehingga apa yang di cita-citakan dapat tercapai
Selain itu, KAHMI juga harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dan dapat menjalankan organisasi ini dengan tulus, ikhlas serta dapat memanfaatkan wadah ini untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun daerah Pamahanunusa.
Turut hadir dalam Musda III KAHMI yakni sejumlah anggota DPRD Maluku Tengah, Ketua Presidium KAHMI Provinsi Maluku Nasit Marasabessy, Ketua KOHATI Maluku Tengah, Ketua HMI beserta anggota dan Ketua PPNI. Matamaluku.com