Haruku – Usai melakukan kunjungan kerja kepada warga Kariuw di negeri Aboru, Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy dan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa bersama rombongan melakukan pertemuan dengan warga negeri Pelauw, Sabtu (15/10/2022).
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua TP-PKK Maluku Tengah Bella Marasabessy dalam rangkaian safari gerakan “Sapa Umat” yang dilakukan Pj. Bupati dan rombongan selama dua hari ke 11 Negeri di Pulau Haruku.
Saat tiba di Negeri Pelauw, Pj. Bupati dan Pangdam XVI/Pattimura disambut Raja Negeri Pelauw Rasyad Effendi Latuconsina dikediamannya. Sebelum tatap muka dengan pemerintah dan masyararakat Negeri Pelauw, Pj. Bupati Maluku Tengah dan Pangdam beserta rombongan melihat dari dekat rumah warga Kariuw, yang terbakar akibat bentrok antarwarga Kariuw-Pelauw, 26 Januari 2022 lalu.
Marasabessy menyampaikan apresiasi mengingat kunjungan kerja yang dihadiri Pangdam XVI/Pattimura adalah kunjungan pertamanya ke 11 Negeri di Pulau Haruku, sejak dilantik Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai Penjabat Bupati Maluku Tengah pada, 12 September 2022 lalu.
Marasabessy mengatakan kunjungan kerja ini merupakan momentum penting dan strategis dimana dirinya dapat melihat secara langsung capaian pembangunan di negeri-negeri se-Kecamatan Pulau Haruku serta membangun dialog dengan masyarakat untuk mengetahui apa saja kebutuhan dasar masyarakat yang perlu ditangani.
Tak hanya disitu, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura Ambon ini mengaku, mendapat laporan bahwa negeri-negeri di Pulau Haruku memiliki potensi kerawanan sosial.
Marasabessy meminta Forkopimcam Pulau Haruku lebih proaktif melakukan langkah-langkah preventif termasuk secepatnya melokalisir daerah jika sewaktu-waktu terjadi pertikaian agar tidak berdampak luas.
“Beberapa waktu lalu telah bertemu dengan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wamendagri bersedia membantu yang dibutuhkan warga dan Kementan siap membantu 100 ribu anakan Pala. Bahkan Pemda Maluku Tengah siap membangun jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan,” katanya.
Dalam kesempatan itu sejumlah aspirasi masyarakat setempat disampaikan. Pangdam XVI/Pattimura dan penjabat Bupati Maluku Tengah akan mengkaji permintaan dan harapan warga Pelauw.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa berharap, perdamaian hakiki terus dijaga agar kedepan tidak lagi terjadi pertikaian antarwarga.
Pangdam memnita agar perdamaian di Pulau Haruku terus dijaga agar aktivitas masyatakat berjalan baik. Berbagai persoalan yang timbul hendaknya sampaikan kepada pemerintah negeri agar diselesaikan secara baik.
Pangdam berpesan kepada masyarakat agar setiap peristiwa yang terjadi dapat menjadi pembelajaran dan mendukung upaya-upaya berbagai pihak untuk menyelesaikan situasi saat dan apa yang diputuskan pemerintah akan mendapat dukungan sepenuhnya dari TNI dan Polri.
Disela sela pertemuan itu Penjabat Bupati Maluku Tengah dan Pangdam XVI/Pattimura bersama rombongan menyerahkan bantuan beras untuk 77 Kepala Keluarga miskin ekstrem, bantuan subsidi BBM untuk nelayan selama tiga bulan sebanyak Rp300 ribu, bantuan subsidi transportasi untuk ojek, dan sosial untuk korban meninggal total Rp25 juta dari Kementerian Sosial dan Pemda Maluku Tengah, bantuan dari Kementerian Sosial santunan korban luka berat dan luka ringan dari Kementerian Sosial dan Penjabat Bupati Maluku Tengah serta bingkisan dari Ketua TP-PKK Maluku Tengah kepada 50 anak, penyerahan identitas anak sebanyak 50 orang.
Turut mendampingi Penjabat Bupati Maluku Tengah dalam kunjungan tersebut diantaranya, Danlantamal IX/ Ambon Brigjen Mar. Said Latuconsina, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Asisten Kasdam XVI/Pattimura, Dandim 1504/Ambon dan pejabat Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah. Matamaluku.com
