Namlea – Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy melakukan Panen Padi bersama di Desa Waegeren, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru.
Padi yang dipanen merupakan jenis padi yang ditanam oleh Gubernur Maluku Murad Ismail beberapa bulan yang lalu di atas lahan seluas 400 hektar.
“Panen yang dilakukan ini adalah hasil tindak lanjut dari program kerja Kementerian Pertanian yang mengupayakan peningkatan produksi padi melalui pola tanam padi dengan indeks pertanaman (IP) 400, yang dikelola dalam klaster kawasan berbasis korporasi petani,” ujar Salampessy.
Bupati mengapresiasi dan memberikan pujian atas capaian hasil yang telah dilakukan oleh para petani dimana lahan yang dikelola tidak menggunakan bahan kimia murni tetapi bercampur dengan bahan organik.
Bupati mengatakan, hasil panen ini membukti bahwa apa yang menjadi salah satu fokus Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru dalam meningkatkan produksi pertanian bisa terwujud.
“Hasil panen Ini adalah jenis padi unggulan yang mampu menghasilkan gabah sebanyak 6,8 ton per hektar dan jika digiling akan menghasilkan 4,6 ton beras,” katanya.
Bupati berharap, Kabupaten Buru akan menjadi pusat produksi pangan untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan di Provinsi Maluku dan wilayah Indonesia Timur.
“Dinas Pertanian Kabupaten Buru akan memberikan dukungan kepada para petani, dengan penempatan tenaga-tenaga penyuluh termasuk berkoordinasi dengan dinas Pertanian Provinsi Maluku untuk mendapatkan bibit tanaman padi dengan jenis dan kualitas unggul lainnya guna meningkatkan produksi petani di Kabupaten Buru,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Penjabat Bupati Buru yakni, Asisten III Arman Buton, Staf Ahli Nawawi Tinggapi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buru La Hidi dan Kepala Satpol-PP Kabupaten Buru. Matamaluku.com