Namlea – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru memberi dukungan penuh untuk program inovasi MASKOKI (Manfaat Sampah Keluarga Untuk Produksi Pakan Ikan) yang dilaksanakan Dinas Perikanan Kabupaten Buru guna menjadikan Buru sebagai sentra pakan ikan mandiri di Maluku.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy saat meluncurkan proyek perubahan MASKOKI yang berlangsung di Desa Savana Jaya, Kecamatan Waeapo, Rabu (23/11/2022).
“Selama ini yang diandalkan hanya perikanan tangkap, yang mana perikanan tangkap ini di beberapa wilayah telah mengalami overfishing (penangkapan ikan berlebih), untuk itu diperlukan adanya inovasi dan terobosan baru salah satunya yang dilakukan oleh Dinas Perikanan lewat program MASKOKI,” ujar Salampessy.
Dengan melibatkan komponen masyarakat mulai dari tingkat Kecamatan hingga BUMDes untuk ikut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan pelatihan budidaya maka ke depan dirinya optimis, Kabupaten Buru menjadi sumber produksi pakan ikan air tawar.
“Kehadirian MASKOKI akan semakin membuka peluang bagi masyarakat selain mengelola sawah, para petani juga dapat memanfaatkan waktu mereka untuk membuka usaha budidaya ikan air tawar, karena ada dukungan pasokan pakan ikan yang tersedia lewat program MASKOKI,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buru Ufairah Bin Thahir kepada Tim Matamaluku.com menjelaskan, tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan MASKOKI ini adalah menarik minat masyarakat agar bisa mengembangkan perikanan budidaya di Kabupaten Buru.
“Lewat Program MASKOKI ini akan berupaya menciptakan pakan lewat budidaya maggot, dimana medianya adalah sampah-sampah keluarga, dimana maggot akan dikelola dan berkembang tumbuh untuk nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ikan,” kata Ufairah.
Ufairah berharap lewat program inovasi MASKOKI ini, produksi perikanan akan meningkat, selain itu juga Kabuparten Buru ke depannya akan menjadi kawasan sentra penghasil pakan ikan mandiri di Maluku.
Turut hadir mendampingi Pj. Bupati Buru dalam kegiatan yakni Sekda M. Ilyas Hamid, Kepala Dinas Perikanan Ufairah Bin Thahir, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Camat Waeapo, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Waeapo dan peserta kegiatan MASKOKI. Matamaluku.com