Namlea – Penjabat (Pj) Bupati Buru Djalaludin Salampessy menegaskan, pengawasan orang asing perlu dilakukan bersama guna menjamin kemanfaatannya dan juga dalam rangka menunjang terpeliharanya stabilitas keamanan masyarakat di kabupaten Buru.
“Keberadaan dan kegiatan orang asing akan lebih mudah dipantau, tidak menimbulkan dampak negatif dalam hidup bermasyarakat khususnya di Kabupaten Buru” ujar Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy usai membuka Rakor,
Pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing di Kabupaten Buru sebagai wujud kerja sama antar instansi, baik vertikal maupun horizontal dalam pengawasan orang asing di wilayah kerja masing-masing.
Pengawasan orang asing memerlukan sinergi lintas sektoral, tidak hanya menjadi tanggung jawab Imigrasi
“Oleh sebab itu perlu keterlibatan instansi lain, termasuk aparatur di tingkat Kecamatan dapat bekerja sama dalam pengawasan orang asing guna memastikan tidak adanya imigran gelap yang masuk secara bebas,” tegas Salampessy.
Menurutnya kehadiran warga negara asing khususnya di Pulau Buru, tentunya mempunyai kepentingan, salah salah satunya adalah rencana melakukan investasi, Hal ini harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah setempat dan masyarakat mengembangkan perekonomian daerah.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon Armand Yoga Surya menjelaskan, pihak imigrasi berkewajiban memeriksa seluruh kelengkapan dokumen orang asing yang masuk ke wilayah Indonesia termasuk di kabupaten Buru.
Untuk melakukan pengawasan terhadap keberadaaan orang asing di suatu daerah, pihaknya melibatkan berbagi stakeholder mulai dari pemerintah setempat termasuk TNI, Polri yang berada dilapangan agar mudah melakukan pemantauan rutinitas yang dilakukan orang asing.
Dari data yang ada jumlah warga negara asing khususnya di wilayah Kabupaten Buru sampai dengan saat ini, yakni 6 warga negara Amerika, 1 warga Negara Kanada, 1 Warga Negara Pakistan dan 1 warga Korea Selatan.
Rapat Koordinasi Pengawasan Orang Asing se-Kabupaten Buru dihadiri Sekda Buru M Ilyas Hamid, Staf dan Asisten serta sejumlah Kepala OPD teknis Pemkab Buru. Matamaluku.com
